Tuesday, 13 January 2015

Air Olahan Kotoran Manusia



Melihat orang meminum air putih, apalagi orang ternama, sepertinya biasa saja. Namun apa jadinya jika diketahui bahwa air tersebut berasal dari kotoran manusia.

Orang terkaya di dunia, yang juga pemilik Microsoft, Bill Gates berani meminum air hasil olahan limbah kotoran manusia. Hal ini demi menunjukkan jika air tersebut aman untuk dikonsumsi.

Dilansir melalui Daily Mail, Rabu 7 Januari 2015, diketahui ternyata Bill Gates telah mendanai proyek air bersih tersebut. Sebuah perusahaan asal Seattle mengklaim telah berhasil membuat mesin radikal yang mengkombinasikan uap dan penyaringan untuk mengubah kotoran manusia menjadi air bersih.

Mesin ini diberi nama OmniProcessor, sebuah alat pengubah limbah dengan harga terjangkau yang didukung oleh Gates Foundation. Proyek ini akan diuji coba untuk pertama kalinya di Senegal dalam waktu dekat.

"Saya telah melihat kotoran itu naik ke dalam mesin lalu jatuh ke sebuah tabung besar. Mereka masuk ke mesin lalu direbus dan diproses sedemikian rupa. Tidak berapa lama kemudian, saya bisa menikmati segelas air minum bersin," ujar Gates dalam postingan di blog-nya.

Sebuah video juga disertakan, memperlihatkan Gates sedang meminum air yang keluar dari mesin tersebut.

"Rasanya enak, sama seperti air mineral dalam botol yang sering saya minum. Dan setelah mengetahui siapa yang membuat mesin ini, saya mau meminumnya setiap hari. Ini aman," ujar Gates dalam video tersebut.

Untuk membuat pabrik pengolahan air bersih it, perusahaan merogoh kocek US$1,5 juta dan mampu menghasilkan air mineral bersih untuk 100.000 orang.

Temperatur dalam mesin itu harus dijaga di level panas tertinggi atau sekitar 1000 derajat selsius. Gates mengklaim jika Janicki OmniProcessor telah memenuhi standar emisi yang dimiliki oleh pemerintah Amerika.

"Yayasan kami mendanai pengembangan Janicki. Sangat luar biasa untuk bisa melihat mereka bekerja. Pendiri, Peter Janicki, dan keluarga sering bepergian ke Afrika dan India sehingga merek tahu permasalahan yang terjadi," kata Gates.

Proyek ini akan ditujukan untuk penyediaan air bersi warga Afrika. Menurut data yang dipaparkan, masih ada sekitar 2 miliar orang yang tidak memiliki toilet yang baik, bahkan sebagian dari mereka masih buang air di tempat terbuka.
Di negara miskin, limbah mencemari air bersih bagi warganya. Penyakit karena sanitasi yang buruk pun diprediksi telah membunuh sekitar 700.000 anak setiap tahunnya.